PENGARUH INTRADIALITYC EXERCISE TERHADAP KUALITAS TIDUR DAN HIDUP, KADAR UREUM SERTA KEPARAHAN RESTLESS LEGS SYNDROME PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUANG HEMODIALISA

ABSTRAK Hemodialisis merupakan salah satu terapi dialysis yang dilakukan pada pasien Chronic Kidney Disease. Hemodialisis dapat menimbulkan berbagai komplikasi salah satunya adalah Restless Legs Syndrome (RLS) yang mengakibatkan gangguan dalam kualitas tidur dan hidup. Intradialytic exercise merupakan cara untuk mengatasi keluhan pasien yang menjalani hemodialisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intradialytic exercise terhadap kualitas tidur dan hidup, kadar ureum serta keparahan Restless Legs Syndrome pada pasien Chronic Kidney Disease di Ruang Hemodialisa. Desain penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan rancangan pre and post test with control group dengan teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling untuk menentukan kelompok intervensi. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Test dan uji Paired T-test . Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kualitas tidur (p value = 0,002), kualitas hidup (p value 0,046) keparahan RLS (p value = 0,001) dan kadar ureum (p value = 0,001). Latihan ini direkomendasikan untuk rumah sakit khususnya ruang hemodialisis untuk menyediakan latihan fisik sebagai bagian dari program terapi dan perawat menjadikannya sebagai bagian integral dari asuhan keperawatan