Pengaruh Komposisi Substrat Campuran ( Daun Ubi Kayu + Bungkil Inti Sawit) dan Dosis Inokulum yang Difermentasi Menggunakan Kapang Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kandungan Fraksi Serat.

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran daun ubi kayu dan bungkil inti sawit dan dosis inokulum yang difermentasi dengan menggunakan Phanerochaete chrysosporium terhadap kandungan Acid Detergent Fiber (ADF), Neutral Detergent Fiber (NDF), selulosa, hemiselulosa dan lignin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 3 x 3 perlakuan masing-masing dengan 3 ulangan. Faktor pertama : A1 = Komposisi daun ubi kayu, 100 %, A2 = Komposisi daun ubi kayu + bungkil inti sawit, 80 % + 20 %, A3 = Komposisi daun ubi kayu + bungkil inti sawit, 60 % + 40 % dan faktor kedua (dosis inokulum) : B1 = 6 %, B2 = 8 %, B3 = 10 % dengan lama fermentasi 8 hari. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kandungan Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF), selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor A berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap NDF, hemiselulosa, dan lignin serta faktor A berpengaruh tidak nyata (P≥0.05) terhadap ADF dan selulosa; faktor B berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap NDF dan lignin, dan faktor B berpengaruh tidak nyata (P≥0.05) terhadap ADF dan hemiselulosa; interaksi faktor A dan B berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap NDF, selulosa, hemiselulosa, dan lignin, dan interaksi faktor A dan B berpengaruh tidak nyata (P≥0.05) terhadap ADF. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan perlakuan berupa komposisi substrat 80% DUK (Daun Ubi Kayu) : 20% BIS (Bungkil Inti Sawit) dengan dosis inokulum 20% dengan lama fermentasi 8 hari menunjukkan kandungan NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang terendah. Kata kunci : Daun Ubi Kayu, Bungkil Inti Sawit, Phanerochaete chrysosporium, fermentasi, fraksi sera