PENGARUH PEMBERIAN EDIBLE COATING DARI PEKTIN KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao, L) DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) potong

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi perbedaan pemberian edible coating dari pektin buah kakao dan suhu penyimpanan terhadap mutu naga potong. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia, Biokimia Hasil Pertanian dan Gizi Pangan; Laboratorium Rekayasa Hasil Pertanian; Laboratorium Instrumen Pusat; dan laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor. Faktor A (pektin buah kakao) dengan 0 g, 0.5 g, 1 g, 1.5 g dan 2 g. Faktor B (suhu penyimpanan) yang terdiri dari suhu ruang 27 0C dan suhu dingin 10 0C. Parameter yang diuji adalah adalah susut bobot, kekerasan, total asam tertitrasi, total padatan terlarut, vitamin C, angka lempeng total dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur). Kombinasi faktor A dan B memberikan interaksi terhadap analisis susut berat, kekerasan, total asam tertitrasi, dan angka lempeng total. Hasil penelitian terbaik adalah pada kombinasi perlakuan faktor edible coating dari pektin buah kakao 2,5 g dan suhu penyimpanan 10 0C dengan nilai susut berat 2,20 %, kekerasan 75,13 N/m2, total asam tertitrasi 3.66 %, dan angka lempeng total 3,97 x 104 cfu/g. Kata kunci : buah naga potong, edible coating, pektin dari kakao, suhu penyimpanan, interaks