ANALISIS PERBANDINGAN INTER PROFESSIONAL COLLABORATION PADA PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN DI RUMAH SAKIT UMUM DENGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA PROPINSI JAMBI

Penerapan Inter Professional Collaboration (IPC) yang kurang baik di rumah sakit dengan pelayanan multiple case dan single case dapat mengakibatkan medical error, nursing error dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan IPC oleh Profesional Pemberi Asuhan di Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus Jiwa Propinsi Jambi tahun 2019. Desain deskriptif komparatif, pendekatan cross sectional study. Populasi Perawat, Dokter, Apoteker dan Ahli Gizi di Rumah Sakit Umum 171 sampel, Rumah Sakit Jiwa 105 sampel. Pengambilan sampel dengan random sampling dan total sampling. Instrumen penelitian AITCS yang sudah dimodifikasi sesuai kebutuhan. Hasil penelitian Chi-Square didapati bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan antara penerapan IPC partnership di RSU dengan RSJ (p value 0,715), tidak ada perbedaan penerapan IPC cooperation di RSU dengan RSJ (p value 0,168), tidak ada perbedaan penerapan IPC coordination di RSU dengan RSJ (p value 0,839) dan tidak ada perbedaan penerapan IPC shared decision-making di RSU dengan RSJ (p value 0,734). Diharapkan pihak RSU dan RSJ agar dapat mengenalkan model, komponen dan proses IPC untuk di terapkan diruang rawat inap, melakukan kegiatan seminar atau pelatihan metode IPC dengan melibatkan berbagai profesi kesehatan sehingga IPC PPA dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kata kunci :Inter Professional Collaboration, Profesional Pemberi Asuhan, Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus Jiwa Daftar pustaka : 94 Referensi (2014-2018