PERANAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT TERHADAP KEJADIAN MULTI-DRUG RESISTANCE TUBERCULOSIS (MDR-TB) DI KOTA PADANG

ABSTRAK Tujuan Indonesia menduduki peringkat ke 10 dengan beban TB MDR terbanyak di dunia. Kota Padang dari tahun 2016 – 2017 mengalami peningkatan kasus TB MDR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi obat, sikap pasien terhadap pengobatan, lama pengobatan, adanya pengawas minum obat, efek samping obat terhadap kejadian TB MDR di Kota Padang. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control. Populasi kasus adalah penderita TB yang terbukti resisten positif dan control adalah penderita TB yang terbukti resisten negatif. Perbandingan kasus:kontrol yaitu 27:27. Data dianalisis univariat, bivariat, multivariat dengan chi-square dan regresi logistik. Hasil Kepatuhan konsumsi obat (OR=25,0 95% CI : 4,8 –129,8), lama pengobatan (OR=13,60 95% CI : 3,24-56,94) dan adanya efek samping obat (OR=18,18 95% CI : 3,55-92,99) mempunyai hubungan signifikan terhadap kejadian TB MDR di Kota Padang. Faktor yang paling dominan terhadap terjadinya TB MDR Kota Padang yaitu kepatuhan konsumsi obat, lama pengobatan dan adanya efek samping obat. Kesimpulan Kepatuhan konsumsi obat, lama pengobatan dan adanya efek samping obat mempunyai hubungan terhadap kejadian TB MDR di kota Padang. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang untuk dapat meningkatkan kerjasama dengan Puskesmas dalam memberikan penyuluhan terkait kepatuhan konsumsi OAT, upaya penemuan kasus TB MDR, dan tatalaksana efek samping obat ringan sampai berat sehingga dapat meminimalisir meningkatnya kejadian TB MDR di Kota Padang. Daftar Pustaka : 64 (1986 – 2018) Kata Kunci : Efek Samping Obat, Kepatuhan Konsumsi Obat, Lama Pengobatan, TB MD