HUBUNGAN FAKTOR RISIKO REPRODUKSI DAN HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA DI ASIA TENGGARA (SYSTEMATIC REVIEW DAN META-ANALISIS)

ABSTRAK Tujuan Penelitian Penelitian observasional tentang faktor risiko kanker payudara di Asia Tenggara telah banyak dilakukan, namun terdapat perbedaan hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko reproduksi dan hormonal dengan kejadian kanker payudara pada wanita di Asia Tenggara. Metode Penelitian ini adalah mengkombinasikan beberapa penelitian dengan systematic review dan teknik analisis meta-analisis. Penelusuran melalui database ProQuest, PubMed, EBSCO. Waktu publikasi dibatasi dari tahun 1990 sampai 2018. Data diolah dengan menggunakan aplikasi RevMan 5.3. Hasil Terdapat 14 penelitian yang ditelaah sistematis dari 72463 artikel yang diidentifikasi, 13 penelitian diantaranya dapat diikutkan dalam meta-analisis. Faktor risiko yang berhubungan dengan kanker payudara yakni: usia pertama kali melahirkan ≥30 tahun pooled OR=1,39 (95% CI 1,16-1,66) dan penggunaan kontrasepsi oral pooled OR=1,35 (95% CI 1,01-1,80). Tidak terdapat hubungan usia menarche dan usia menopause dengan kanker payudara pada wanita di Asia Tenggara. Kesimpulan Faktor risiko kanker payudara pada wanita di Asia Tenggara adalah usia pertama kali melahirkan dan penggunaan kontrasepsi oral. Diharapkan kepada masyarakat yang memiliki faktor risiko kanker payudara seperti usia pertama kali melahirkan ≥30 tahun dan penggunaan kontrasepsi oral agar menjalani pola hidup yang sehat. Kata Kunci : Kanker payudara, Kontrasepsi oral, Menarche, Menopause, Usia melahirkan