Strategi Dinas Kesehatan Kota Padang dalam Perbaikan Gizi Masyarakat di Kota Padang

ABSTRAK Fakhri Kurnia Asri, 1210842010, Strategi Dinas Kesehatan Kota Padang dalam Perbaikan Gizi Masyarakat di Kota Padang, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2019. Dibimbing oleh: Drs. Yoserizal, M.Si dan Kusdarini, S.IP, M.PA. Skripsi ini terdiri dari 111 halaman dengan referensi 13 buku teori, 6 buku metode, 2 skripsi, 1 Peraturan Menteri dan 1 Peraturan Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi Dinas Kesehatan Kota Padang dalam Perbaikan Gizi Masyarakat di Kota Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keberhasilan Dinas Kesehatan Kota Padang dalam memperbaiki gizi masyarakat di Kota Padang. Hal ini dibuktikan dengan turunnya angka gizi buruk di Kota Padang dalam empat tahun terakhir. Dinas Kesehatan Kota Padang sangat serius dalam memperbaiki gizi masyarakat yang didukung dengan visi yaitu “ Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Peduli Sehat, Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan Tahun 2019”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Menguji keabsahan data yang di dapat di lapangan menggunakan teknik triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori Kotten yang menggunakan empat tipe strategi yaitu: Strategi Organisasi, Strategi Program, Strategi Dukungan Sumber Daya dan Strategi Kelembagaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Padang menerapkan seluruh tipe strategi Kotten tesebut. Dinas Kesehatan Kota Padang mempunyai visi, misi dan tujuan dalam menjalankan organisasi, mempunyai program dan kegiatan yang dilaksanakan, mempunyai sumber daya manusia dan finansial yang memadai dan mempunyai standar operasional prosedur dalam melaksanakan seluruh kegiatan organisasi. Dalam pelaksanaannya, hal ini sudah dapat dikatakan baik, namun ada beberapa strategi yang kurang baik. Salah satunya yaitu dalam strategi sumber daya yang dilaksanakan dalam penanggulangan gizi buruk rawat inap yaitu untuk menanggulangi masalah gizi buruk terdapat dua puskesmas TFC. Puskesmas TFC sebagai sarana untuk penderita gizi buruk untuk mendapatkan perawatan tidak berjalan maksimal. Hal itu dikarenakan tidak bersedianya keluarga penderita untuk dilakukan perawatan intensif karena lokasi puskesmas TFC yang hanya berada di Puskesmas Bungus dan Puskesmas Nanggalo. Kata Kunci: Strategi, Gizi, Gizi Buruk, Perbaikan Gizi Masyarakat