Hubungan Beban Kerja, Komunikasi Interpersonal dan Mekanisme Koping dengan Stress Kerja Guru Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Padang Tahun 2018

Stres akibat kerja merupakan suatu respon emosi dan fisik yang menganggu dikarenakan tuntutan tugas tidak sesuai dengan kemampuan individu. Guru merupakan satu diantara 6 profesi dengan tingkat stress paling tinggi. Pada SLB guru dituntut untuk lebih memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengahadapi siswa berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beban kerja, komunikasi interpersonal dan mekanisme koping terhadap stress kerja di SLB N 2 Kota Padang Tahun 2018. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2018 hingga April 2019 dengan populasi sebanyak 37 orang. Keseluruhan populasi dijadikan sampel dalam penelitian dengan metode total sampling. Pengolahan data secara univariat dan bivariat. Analisis data dengan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05).Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32,4% guru mengalami stress kerja sedang, 73% memiliki beban kerja berat, 40,5% memiliki komunikasi interpersonal kurang baik, 8,1% memiliki mekanisme koping maladaptive. Hasil uji statistik didapatkan hubungan antara komunikasi interpersonal (p-value=0,036) dengan stress kerja. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja (p-value=0,696), mekanisme koping (p-value=0,241) dengan stress kerja. Kesimpulannya terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dengan stress kerja pada guru SLB Negeri 2 Padang. Disarankan agar pembagian tugas guru dilakukan secara merata dan membentuk kegiatan yang dapat meningkatkan komunikasi antara rekan kerja untuk mencegah stres akibat pekerjaan. Daftar Pustaka : 36 (1999-2018) Kata Kunci : Guru, Stress Kerja, Sekolah Luar Bias