Perbedaan Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Perilaku Seksual Pranikah Menggunakan Media AVA (AUDIO VISUAL AIDS) dan Sosiodrama di SMK N 6 Padang Tahun 2019

Tujuan Menurut SDKI KRR tahun 2017, persentase umur 15 – 19 tahun mengalami peningkatan usia pertama kali melakukan hubungan seksual (74 %), sedangkan indeks pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja masih rendah (50.8 %). Oleh karena itu pentingya diberikan promosi kesehatan tentang perilaku seksual pranikah dengan menggunakan media ava dan sosiodrama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan siswa tentang perilaku seksual pranikah menggunakan media AVA dan sosiodrama di SMK N 6 Padang tahun 2019. Metode Penelitian ini menggunakan studi quasy eksperiment dengan menggunakan desain nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMK N 6 Padang pada bulan April 2019. Sampel pada penelitian ini adalah 117 orang yang dibagi menjadi dua kelompok intervensi dan satu kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunkan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan uji paired t-test, independen t-test, uji kolmogorov-smirnov, dan uji gain score Hasil Analisis univariat menunjukkan terjadinya peningkatan skor pengetahuan sebelum dan sesudah pada media AVA (16.60) dan sosiodrama (20.69). Analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan signifikan tingkat pengetahuan siswa menggunakan media AVA dan sosiodrama (p = 0.000). Dilihat dari hasil uji gain score, sosiodrama lebih efektif dari AVA dalam peningkatan pengetahuan siswa tentang perilaku seksual pranikah. Kesimpulan Penyuluhan menggunakan sosiodrama lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai perilaku seksual pra nikah. Penggunaan sosiodrama dapat menjadi pilihan bagi pihak sekolah dalam memberikan informasi tentang kesehatan terkhususnya tentang perilaku seksual pranikah. Daftar Pustaka : 41 (2012 – 2019) Kata Kunci : seksual pranikah, remaja, audio visual aids, sosiodram