PENGARUH PENGGUNAAN SORGUM DAN DAUN INDIGOFERA DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN FOSFOR, TEBAL DAN KEKUATAN KERABANG AYAM RAS PETELUR YANG MENDAPAT PROBIOTIK WARETHA

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan Sorgum dan tepung daun Indigofera dalam ransum terhadap kecernaan fosfor,tebal kerabang dan kekuatan kerabang telur pada ayam ras petelur yang mendapat probiotik Waretha. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dengan Sorgum dan tepung daun Indigofera dengan komposisi ransum sebagai berikut : A (0% Sorgum + 0% Indigofera), B (10% Sorgum + 1% Indigofera), C (20% Sorgum + 2% Indigofera), D (30% Sorgum + 3% Indigofera) dan E (40% Sorgum + 4% Indigofera). Parameter yang diamati adalah kecernaan fosfor, tebal kerabang dan kekuatan kerabang. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan Sorgum dan tepung daun Indigofera memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0.05) terhadap kecernaan fosfor, tebal kerabang dan kekuatan kerabang pada ayam ras petelur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian sorgum 40 % dan tepung daun indigofera 4 % dapat menggantikan 100 % penggunaan jagung di dalam ransum ayam ras petelur yang diberi probiotik Waretha 3 g/L dalam air minum tanpa mengganggu kecernaan fosfor, tebal kerabang dan kekuatan kerabang pada ayam ras petelur. Kata Kunci: Fosfor, Indigofera, Kerabang, Sorgum dan Wareth