Perbandingan Efek Penurunan Tekanan Darah Penggunaan Kombinasi 2 Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi dengan Chronic Kidney Disease

Hipertensi didefinisikan sebagai kondisi tekanan darah yang melebihi atau sama dengan 140/90 mmHg bila dilakukan pada pengukuran berulang. Hipertensi menyebabkan berbagai komplikasi yang berkaitan dengan penurunan usia harapan hidup. Penurunan tekanan darah yang efektif dapat meminimalkan tingkat morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik sosiodemografi dan klinis serta mengetahui perbandingan efek penurunan tekanan darah pada penggunaan kombinasi amlodipin+kandesartan dengan kandesartan+furosemid pada pasien hipertensi dengan CKD (Chronic Kidney Disease). Penelitian dilakukan secara komparatif dengan pendekatan cohort, pengambilan data rekam medis dilakukan secara prospektif selama periode Februari-April 2019. Hasil penelitian didapatkan 27 pasien dengan terapi amlodipin+kandesartan dan 27 pasien dengan terapi kandesartan+furosemid, karakteristik pasien yang paling banyak berdasarkan karakteristik sosiodemografi adalah laki-laki (55,6%), dengan rentang umur 56-65 tahun (44,4%) dan tingkat pendidikan SMA (57,4%) serta status pekerjaan swasta (33,3%). Sementara karakteristik klinis adalah pasien dengan diagnosa hipertensi dengan CKD stage 5 (66,7%). Pada perbandingan efek penurunan tekanan darah obat antihipertensi antara amlodipin+kandesartan dengan kandesartan+furosemid dapat disimpulkan bahwa keduanya sama-sama memberikan efek penurunan tekanan darah pada pasien, dan tidak ditemukan perbedaan yang bermakna (p>0,05)