GAMBARAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERHENTI BEKERJA PADA EX KARYAWATI

Bekerja pada saat ini bukan hanya dilakukan oleh pria. Banyak wanita di Indonesia juga merupakan seorang pekerja. Saat bekerja wanita mungkin menemukan berbagai permasalahan, seperti permasalahan tuntutan pekerjaan, hubungan dengan atasan ataupun permasalahan peran ganda. Adanya permasalahan yang dialami memungkinkan timbulnya tekanan pada seorang karyawati. Sebagai salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah yang ada, karyawati akan memilih berhenti bekerja. Dalam pengambilan keputusan berhenti bekerja karyawati akan melalui proses yang cukup panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proses pengambilan keputusan berhenti bekerja pada ex karyawati. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Teori pengambilan keputusan yang digunakan adalah teori tahapan pengambilan keputusan oleh Janis dan Mann (1977) yang terdiri dari lima tahapan, yaitu: mengenali masalah, mencari alternatif, mempertimbangkan alternatif, mempertimbangkan komitmen, dan tetap menjalani meskipun ada umpan balik negatif. Data penelitian dikumpulkan dengan metode wawancara. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang dipilih dengan menggunakan teknik non-prabability sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan berhenti bekerja diawali dengan adanya permasalahan pribadi karyawati yang tidak sejalan dengan kondisi kerja. Ketidaksejalanan tersebut menimbulkan perasaan tidak nyaman. Adanya permasalahan tersebut menyebabkan adanya keinginan untuk berhenti bekerja. Hal ini mendorong karyawati memili berhenti dikemudian waktu serta mencari alternatif berhenti bekerja yang dapat memberikan keuntungan baginya. Adanya program pensiun dini yang ditawarkan perusahaan dianggap mampu memberikan banyak keuntungan bagi karyawati, sehingga ketiga karyawati menyatakan komitmen berhenti dengan mengajukan permohonan pensiun dini. Adanya berbagai perubahan gaya hidup serta pandangan kurang menyenangkan dari lingkungan sosial tidak mempengaruhi keputusan karyawati, mereka juga tidak menyesali keputusan yang telah dibuat. Faktor sosial dan pribadi menjadi faktor yang mempengaruhi karyawati memutuskan berhenti bekerja. Faktor tersebut seperti adanya dukungan sosial yang diterima dari keluarga dan orang terdekat serta berubahnya tujuan yang ingin dicapai oleh ketiga karyawati. Kata Kunci : Pengambilan keputusan, berhenti bekerja, karyawat