PEMANFAATAN BEBERAPA PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) cv. TAIWAN DI TANAH ULTISOL BERMIKORIZA PADA PEMOTONGAN KEDUA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan beberapa pupuk kandang terhadap pertumbuhan rumput gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan di tanah ultisol bermikoriza pada pemotongan kedua. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu: P0 (N, P, K + pupuk feses sapi), P1 (pupuk feses sapi dengan FMA yang telah diinokulasi pada tanah), P2 (pupuk feses ayam dengan FMA yang telah diinokulasi pada tanah), P3 (pupuk feses kambing dengan FMA yang telah diinokulasi pada tanah) dan 5 ulangan (kelompok). Bertindak sebagai kelompok/ulangan adalah kemiringan lahan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian beberapa pupuk kandang terhadap pertumbuhan rumput gajah di tanah ultisol bermikoriza memberikan pengaruh berbeda tetapi tidak nyata (P>0,05) terhadap tinggi tanaman (291,10–305,30 cm), panjang daun (115,40–123,55 cm), jumlah anakan (14,95–16,05 batang/rumpun), diameter batang (2,06–2,11 cm), dan persentase batang (51,14–55,29%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian beberapa pupuk kandang pada rumput gajah (P. purpureum) cv. Taiwan di tanah ultisol yang bermikoriza menghasilkan pertumbuhan tanaman yang relatif sama dengan pemberian pupuk anorganik. Kata kunci: FMA, Pertumbuhan, Pupuk Kandang, Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan, Tanah Ultisol