GAMBARAN KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RAWAT INAP OBSTETRI-GINEKOLOGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PADA BULAN OKTOBER-DESEMBER TAHUN 2018

Resistensi antibiotik semakin mengkhawatirkan dan angka kejadiannya meningkat di seluruh dunia. Sebagai salah satu program pencegahan dan pengendalian resistensi antibiotik, pemerintah Indonesia meregulasi agar setiap rumah sakit untuk melakukan analisis kuantitatif penggunaan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas penggunaan antibiotik di rawat inap Obstetri-Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Oktober-Desember 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif yang dilakukan dengan mengambil data sekunder dari rekam medik pasien, yang dilakukan pada bulan Maret-April 2019. Penelitian ini menggunakan Define Daily Dose sebagai metode perhitungan kuantitas penggunaan antibiotik menurut rekomendasi WHO. Sampel penelitian berjumlah 142 pasien yang dilakukan dengan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan antibiotik terbanyak yang digunakan pada periode Oktober-Desember 2018 adalah seftriakson yaitu pada 87 orang (47,8%) dengan frekuensi penggunaan tunggal pada 62 pasien dan penggunaan antibiotik kombinasi terbanyak adalah seftriakson-metronidazol pada 23 kasus. Setelah dilakukan analisis hitung kuantitas didapatkan penggunaan tertinggi yaitu seftriakson yaitu 283,15 DDD/100 Patient-Days, sedangkan yang terendah adalah amoksisilin yaitu 1,86 DDD/100 Patient-Days