ANALISIS HUBUNGAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI WILAYAH KAMPUNG KB KOTA PADANG TAHUN 2019

Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia saat ini masih dalam kategori tinggi. Salah satu strategi menurunkan AKI adalah program KB. Program KB berkontribusi menurunkan 32% dari seluruh kematian ibu dengan meningkatkan cakupan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang saat ini capaiannya hanya 17,45%. Penggunaan MKJP oleh Pasangan Usia Subur (PUS) dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya dukungan psikososial. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara dukungan psikososial (emosional, informasional, instrumental, penghargaan) dengan keputusan memilih MKJP di Kampung KB. Penelitian ini menggunakan desain mixed methods dengan pendekatan sequential explanatory terhadap 100 responden akseptor KB dan Informan penelitian yang ditentukan dengan teknik simple random sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner, wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square, regresi logistic dan constant comparative method. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara dukungan emosional dengan keputusan memilih KB MKJP di Kampung KB dengan nilai ρ 0,028, begitu juga dengan dukungan instrumental (ρ 0,019) dan dukungan penghargaan (ρ 0,000). Sementara, dukungan informasional tidak berhubungan karena memiliki nilai ρ>0,05. Faktor yang paling dominan adalah dukungan penghargaan dengan nilai ood rasio (OR) sebesar 5,000. Faktor lain yang mempengaruhi keputusan memilih MKJP di Kampung KB adalah ketakutan pasangan dan orang tua terhadap efek samping metode MKJP, kompetensi provider, prosedur pencatatan dan pelaporan, kualitas pelayanan KB, budaya, persepsi negatif terhadap MKJP serta belum adanya target sasaran alat kontrasepsi. Dukungan penghargaan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi keputusan PUS memilih KB MKJP di Kampung KB. PUS yang memperoleh dukungan penghargaan dari lingkungan akan 5,000 kali berpeluang memutuskan memilih MKJP. Kata kunci : Dukungan psikososial, Pasangan Usia Subur, MKJP, Kampung K