HUBUNGAN RIWAYAT MINUM SUSU BOTOL DENGAN KEJADIAN EARLY CHILDHOOD CARIES (ECC) PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELURAHAN AMPANG KOTA PADANG

Early Childhood Caries (ECC) adalah keadaan dimana terdapat satu atau lebih gigi yang decayed (lesi berkavitas atau lesi tanpa kavitas), missing (karena karies), atau filling di permukaan gigi desidui pada kelompok usia 71 bulan atau kurang dari 71 bulan. ECC memiliki banyak penderita di dunia. Salah satu penyebab ECC yang paling sering ditemukan adalah konsumsi makanan dan minuman dengan kadar glukosa tinggi, termasuk konsumsi berkepanjangan ASI dan susu formula. Faktor resiko ini dapat diperparah dengan penggunaan susu botol. Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara riwayat minum susu botol dengan kejadian Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 3-5 tahun di Kelurahan Ampang Kota Padang. Metode : analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel 48 orang anak usia 3-5 tahun di Kelurahan Ampang Kota Padang dan dipilih sesuai kriteria inklusi dengan metode consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Fisher. Hasil : hasil analisis bivariat diperoleh 77,4% anak dengan riwayat minum susu botol menderita ECC dan 76,5% anak tanpa riwayat minum susu botol menderita ECC. Hasil uji statistik diperoleh p-value 1,000. Kesimpulan : tidak terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat minum susu botol dan kejadian Early Childhood Caries (ECC) di Kelurahan Ampang Kota Padang