Hubungan Kadar Trigliserida Serum dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Dewasa Obesitas

Obesitas meningkatkan risiko terjadinya peningkatan penyakit yang berhubungan dengan sindroma metabolik seperti diabetes mellitus, kardiovaskular, dan lain sebagainya.Hal ini disebabkan karena pada obesitas terjadi gangguan metabolisme lipid dan karbohidrat. Dengan adanya gangguan tersebut akan menyebabkan terjadinya peningkatan trigliserida dan glukosa darah puasa pada dewasa obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kadar trigliserida serum dengan kadar glukosa darah puasa pada dewasa obesitas Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Sampel berjumlah 20 dewasa obesitas dengan IMT diatas normal (>25 kg/m 2 ) pada wilayah kerja Puskesmas Nanggalo yang dilakukan pada bulan Januari 2019 sampai Maret 2019. Hasil peneltian menunjukkan bahwa rerata kadar trigliserida pada dewasa obesitas 157,79 mg/dl. Sedangkan rerata kadar gula darah puasa pada dewasa obesitas 107,18 mg/dl. Pada uji bivariat didapatkan kecenderungan bahwa semakin tinggi trigliserida maka semakin tinggi kadar glukosa darah puasa dengan menggunakan uji statistik korelasi Spearman Rho. Terdapat korelasi positif yang bermakna antara kadar Trigliserida dengan kadar Glukosa Darah Puasa (r=0,522, p= 0,018). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kadar trigliserida dengan kadar glukosa darah puasa pada dewasa obesitas