ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERKEBUNAN JERUK SIAM (Citrus nobilis LOUR var. Microcarpa Hassk) DI NAGARI KAMANG HILIA KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi dan teknik budidaya serta menganalisis kelayakan finansial usaha perkebunan jeruk siam di Nagari Kamang Hilia Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik sampling sensus sebanyak 12 petani yang diambil dari anggota kelompok tani Manis Sejahtera yang merupakan satu-satunya kelompok tani jeruk siam di Nagari Kamang Hilia. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani jeruk siam dan data sekunder yang diperoleh dari literatur ataupun instansi tertentu dan di analisa secara deskriptif kualitatif. Secara umum usaha perkebunan jeruk siam dikelola secara pribadi atau perseorangan tetapi didukung dan dibantu oleh kelompok tani Manis Sejahtera. Luas lahan usaha perkebunan jeruk siam yang dimiliki oleh petani relatif kecil dengan persentase paling banyak (33.3%) yaitu seluas 0.2 Ha. Teknik budidaya yang dilakukan petani secara umum belum maksimal dan belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) jeruk siam Kabupaten Agam. Dari penilaian kriteria investasi yang telah dilakukan pada usaha perkebunan jeruk siam diperoleh hasil B/C ratio sebesar 1.65, NPV sebesar Rp 210.950.680, IRR sebesar 43%. Dilakukan analisis sensitivitas pada kondisi kriteria investasi dengan dua kondisi yang dapat menimbulkan resiko terhadap kelayakan usaha. Pertama, jika terjadi kenaikan cost 3.6% akan memperoleh IRR sebesar 41% (Layak). Kedua, jika terjadi penurunan benefit sebesar 38% diperoleh IRR sebesar 16% (Layak). Serta analisa payback period didapatkan selama 5 tahun, 2 bulan, 3 hari. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan pada petani melakukan teknik budidaya tanaman jeruk siam sesuai dengan anjuran SOP (Standar Operasionar Prosedur) jeruk siam Kabupaten Agam agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan kepada Pemerintah diharapkan dapat semaksimal mungkin membantu petani untuk mengatasi hama dan penyakit tanaman jaruk siam dan membantu petani dalam pemasaran buah jeruk yang lebih luas lagi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani jeruk dan agar masyarakat luas dapat mengenal kembali jeruk siam kamang. Kata kunci : analisis kelayakan, jeruk siam, kriteria investas