PELAKSANAAN PENINGKATAN HAK GUNA BANGUNAN MENJADI HAK MILIK (Perumahan Dosen dan Karyawan Universitas Andalas Kel. Limau Manis Selatan)

Rumah beserta tanah merupakan kebutuhan yang mendasar bagi manusia memerlukan kepastian hukum sehingga harus dilakukan pendaftaran tanah untuk memperoleh jaminan atas tanah, sedang status tanah yang didaftarkan selain Hak Milik, terdapat hak lain yang lebih rendah seperti HGB, HP, HGU. Dalam pelaksanaan peningkatan HGB menjadi Hak Milik di Perumahan dosen dan karyawan Universitas Andalas Kel. Limau Manis Selatan terdapat hambatan seperti kurangnya pemahaman dalam memenuhi pesyaratan peningkatan HGB menjadi hak Milik, Proses peningkatan HGB menjadi Hak Milik yang lama, dan Biaya peningkatan HGB menjadi Hak Milik sehingga mengakibatkan kurangnya minat untuk meningkatkan tanah yang masih berstatus HGB menjadi Hak Milik. Penelitian ini dilakukan terhadap Pelaksanaan Peningkatan HGB menjadi Hak Milik di Perumahan Dosen dan Karyawan Universitas Andalas Kel. Limau Manis Selatan. Adapun permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaan Peningkatan HGB menjadi Hak Milik di Perumahan Dosen dan Karyawan Universitas Andalas Kel. Limau Manis Selatan, 2) Hambatan-Hambatan dalam peningkatan HGB menjadi hak milik di perumahan dosen dan karyawan Unand Kel. Limau Manis Selatan, 3) Apakah akibat hukum dari peningkatan HBG menjadi hak milik di perumahan dosen dan karyawan Unand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode wawancara dan metode observasi. Tujuan pelaksanaan perubahan hak atas tanah tersebut adalah untuk memperoleh keyakinan dan kepastian hukum yang pada akhirnya terwujud suatu ketenangan dan kemungkinan kecil terjadi sengketa