Eksistensi Silek Lanyah Sebagai Permainan Anak Nagari di Kota Padang Panjang

ABSTRAK Egidya Annisa, 1410821017, Skripsi S1, Eksistensi Silek Lanyah Sebagai Permainan Anak Nagari Di Kota Padang Panjang, Jurusan Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang 2019. Perkembangan zaman mulai banyak menghasilkan kesenian dan budaya baru, sehingga budaya yang dulu pernah ada kurang disosialisasikan lagi keberadaannya, termasuk budaya silek yang ada di Minangkabau. Silek lanyah merupakan salah satu permainan rakayat anak nagari di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, yang digagas dan diciptakan oleh seorang budayawan yang berasal dari Sumatera Barat sejak tahun 2015. Diciptakannya silek lanyah ini dimaksudkan agar silek Minangkabau dapat dikenalkan dengan bentuk dan kemasan yang berbeda. Silek lanyah berarti silat lumpur, silat yang dimainkan di dalam lumpur yang ada di sawah. Apapun jenis dan aliran silat yang ada di Minangkabau bisa di mainkan pada silek lanyah ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang awal mula adanya silek lanyah di Kota Padang Panjang, dan juga mendeskripsikan eksistensi silek lanyah sebagai permainan rakyat anak nagari di Kota Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu pemilihan informan secara sengaja berdasarkan maksud dan tujuan penelitian dan snowball sampling yaitu pemilihan informan secara berantai. Hasil penelitian menunjukkan silek lanyah sebagai permainan anak nagari yang saat sekarang eksis di tengah-tengah masyarakat, dan memiliki fungsi terhadap masyarakat dan pemerintah Kota Padang Panjang yang melakukan pewarisan kepada generasi muda, yaitu; (1) Silek lanyah pada masyarakat Kubu Gadang sebagai; seni pertunjukan kontemporer, silek lanyah sebagai adopsi dan adaptasi terhadap silek Minangkabau yang dimainkan di areal persawahan, dan menjadi pelestarian permainan anak nagari dengan gaya baru dan bentuk yang berbeda. (2) Silek lanyah dijadikan sebagai sarana bertemunya pelaku-pelaku silek Minangkabau di Sumatera Barat oleh komunitas Minangkabau silek retreat (3) silek lanyah dijadikan sebagai objek kunjungan wisata budaya di Kota Padang Panjang. Kata Kunci: Silek Minangkabau, Eksistensi Budaya, Silek Lanyah, Anak Nagar