EVALUASI PEMASOK OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD DR. ADNAN WD PAYAKUMBUH

RSUD dr. Adnan WD adalah rumah sakit pemerintah kelas C yang berada di Kota Payakumbuh. Rumah sakit ini juga memiliki fasilitas instalasi farmasi yang mendapatkan pasokan obat dari berbagai perusahaan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan diketahui beberapa masalah seperti : keterlambatan pengiriman obat oleh pemasok dan ketersedian obat pada pemasok yang mengalami stock out. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian evaluasi pemasok obat di instalasi farmasi RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh. Kriteria pemilihan pemasok yang digunakan didapatkan dari literatur (verifikasi). Pemilihan kriteria yang relevan dalam pemilihan pemasok akan divalidasi oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan pengadaan barang. Proses perhitungan bobot kriteria terpilih dilakukan dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software expert choice. Hasil dari evaluasi pemasok obat didapatkan hasil sebagai berikut: AAM sebagai pemasok obat terbaik untuk 13 item, lalu Antar Mitra Sumbada untuk 12 item, Rajawali untuk 9 item, pemasok APL, Dosni Roha, Enserval dan Enseval untuk masing-masing 4 item barang, pemasok Indo Farma dan Merapi untuk masing- masing 3 item barang, pemasok Apotek Rosba Baru, Kimia Farma, Mensa Bina Sukses, Parit Padang, dan Penta Valent untuk masing-masing 2 item barang, lalu pemasok Apotek Dika Farma, Apotek Kimia Farma, Apotek RSAM, Metro Medicine Indo dan Sapta Sari sebagai pemasok obat terbaik untuk masing-masing 1 item barang. Kata kunci : Analytical Hierarchy Process (AHP), evaluasi, pemasok