FAKTOR PERALIHAN MATA PENCAHARIAN NELAYAN TRADISIONAL MENJADI PENYEDIA JASA WISATA BAHARI

ABSTRAK CITRA TIARANITA, 1410811020, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi Faktor Peralihan Mata Pencaharian Nelayan Tradisional menjadi Penyedia Jasa Wisata Bahari di Sungai Pisang Kelurahan Teluk Kabung Selatan Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Sumatera Barat. Pembimbing 1: Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si, Pembimbing 2: Drs. Alfitri, MS. Sungai Pisang adalah suatu daerah yang terletak di kawasan pesisir yang memiliki sumber daya alam yang melimpah (hasil laut), yang dijadikan sebagai mata pencaharian oleh masyarakat yang tinggal di daerah pesisir. Sungai Pisang berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Sumatera Barat. Pada umumnya masyarakat Sungai Pisang ini mata pencaharian sebagai nelayan tradisional. Sejak dibukanya wisata bahari di Sungai Pisang, nelayan yang berada di Sungai Pisang mulai beralih mata pencaharian sebagai penyedia jasa wisata bahari, karena penyedia jasa wisata bahari menjadi peluang yang besar bagi nelayan dalam memenuhi kebutuhan sosial ekonomi mereka. Pada penelitian ini akan dibahas apa faktor yang menyebabkan terjadinya peralihan mata pencaharian nelayan menjadi penyedia jasa wisata bahari di daerah Sungai Pisang. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial yang dipelopori oleh Max Weber. Pendekatan metode yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Pemilihan informan dengan menggunakan purposive sampling (disengaja). Unit analisnya yaitu nelayan yang beralih mata pencahariannya. Lokasi penelitian dilakukan di daerah Sungai Pisang Kota Padang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor peralihan mata pencaharian nelayan menjadi penyedia jasa wisata bahari di Sungai Pisang di pengaruhi oleh faktor pendorong dan faktor penarik. Faktor pendorong meliputi: ingin memperbaiki kondisi ekonomi rumah tangga, dan membuka usaha baru, banyaknya hambatan struktural sebagai nelayan tradisional, pemasaran hasil tangkap yang terlalu jauh dan harga ikan yang murah. Sedangkan faktor penariknya adalah: Pendapatan ekonomi nelayan tradisional yang rendah, ketersediaan sumber daya alam yang mendukung di Sungai Pisang, melihat keberhasilan teman sesama nelayan. Kata Kunci: Peralihan Mata Pencaharian, Nelayan Tradisional, Penyedia Jasa Bahar