PENGARUH RASIO ENERGI-PROTEIN TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BERAT BADAN, KONVERSI RANSUM DAN MORTALITAS PADA ITIK BAYANG BETINA PEMBIBIT PERIODE PERTUMBUHAN

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio energi protein ransum terhadap performans produksi itik Bayang betina pembibit periode pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan 100 ekor itik Bayang betina pembibit periode pertumbuhan dan perlakuan dimulai umur 6 sampai 16 minggu dan setiap unit kandang terdiri dari 5 ekor itik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan ransum yaitu : A, B, C dan D dengan rasio energi protein A=204, B=180, C=161 dan D=147 dengan energi 2900 kkal/kg masing-masing dengan 5 kelompok ulangan. Peubah yang diamati adalah Konsumsi Ransum, Pertambahan Berat Badan, Konversi Ransum dan Mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rasio energi-protein pada ransum yang diberikan pada itik Bayang betina pembibit periode pertumbuhan tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, namun berpengaruh nyata terhadap pertambahan berat badan dan konversi ransum. Rasio energi protein 180 (kadar protein 16% dan energi 2900 kkal/kg) menunjukkan hasil terbaik pada rataan pertambahan berat badan 10,28 g/ekor/hari dan rataan konversi ransum 12,2. Perlakuan pada penelitian ini menunjukkan tidak mempengaruhi terhadap mortalitas itik bayang betina pembibit periode pertumbuhan. Kata kunci : Itik Bayang, Rasio Energi-Protein, Pembibit, Periode Pertumbuha