Gambaran Dinamika Populasi Sapi Potong Dan Performan Reproduksi Di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai gambaran dinamika populasi dan performan reproduksi ternak sapi potong di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Data penelitian ini diperoleh dari 368 responden yang memelihara sapi potong pada delapan nagari di Kecamatan Lareh Sago Halaban Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pengambilan data secara Purposive sampling Variabel yang dihitung dalam penelitian ini adalah jumlah jantan dewasa, betina dewasa, jantan muda, betina muda, anak jantan, dan anak betina Dengan yang diamati berupa angka kelahiran, angka pembelian, angka penjualan, angka pemotongan, angka kematian, calving interval, calving rate dan natural increase Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan menghitung jumlah Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ternak sapi potong di Kecamatan Lareh Sago Halaban adalah 982 ekor, populasi yang terdiri dari sapi jantan dewasa 34 ekor, betina dewasa 597 ekor, jantan muda 50 ekor, betina muda 132 ekor, anak jantan 80 ekor, anak betina 89 ekor Dengan persentase kelahiran 1720%, pemeblian 1812%, penjualan 1751%, pemotongan 1038%, kematian 071% Angka rata-rata dan standar deviasi calving interval pada sapi Peranakan Simental terbesar di nagari Sitanang (45431 ± 4244) dan terendah pada nagari Labuah Gunung (43687 ± 3822), pada sapi jenis PO terbesar di nagari Balai Panjang yaitu (44612 ±5003) dan terendah pada nagari Bukik Sikumpa (42687 ±4068), pada sapi jenis Bali terbesar terjadi di nagari Ampalu yaitu sebesar (4578 ±5123) dan terendah di nagari Sitanang (42686 ± 3927), hasil dari calving rate 3689%, dan natural increase 1649%. Kata Kunci: Calving interval, dinamika populasi, sapi poton