Analisis Pemanfaatan Web OpenSID dalam Peningkatan Pelayanan Publik di Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan penggunaan teknologi oleh masyarakat untuk menjadi kebutuhan utama beberapa tahun belakang dalam mempermudah aktivitas sehari-hari. Dengan itu, pemerintah dapat menggunakan teknologi sebagai sarana penghubung dalam melaksanakan pelayanan publik yang biasa dikenal dengan e-Government. Pelaksanaan e-Government yang diatur dalam Instuksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 memberikan peluang bagi setiap bagain pemerintah melakukan pengembangan e-Government. Sebagai bentuk inisiatif pengembangan e-Government, Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang memiliki inisiatif berupa pemanfaatan web aplikasi OpenSID. Namun pada pelaksanaannya, masih terdapat adanya kekurangan dan persoalan pada proses pelaksanaan OpenSID. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan responden yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling, mengumpulkan dokumen pemanfaatan web OpenSID di Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dan observasi pemanfaatan web OpenSID terhadap peningkatan pelayanan publik. Teori yang digunakan adalah teori dimensi analisis situs web sektor publik yang melihat web sektor publik dari 4 dimensi analisis web. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan web OpenSID dalam peningkatan pelayanan publik telah berjalan dengan baik, dapat dilihat dari dimensi analisis web sektor publik. Pemanfaatan web OpenSID dikelola baik dengan adanya PPID. Dampak pelayanan publik dari pemanfaatan web OpenSID adalah dengan kemudahan memperoleh informasi nagari, informasi proses pelayanan publik dan pelayanan publik yang dapat diselesaikan dengan cepat karena data kependudukan yang telah ada dalam server OpenSID. Namun, dalam pemanfaatan web OpenSID masih belum berjalan maksimal. Hal ini dikarenakan beberapa informasi yang terdapat dalam konten merupakan informasi yang tidak uptodate dan beberapa informasi belum ada. Selain itu, dalam pemanfaatan web OpenSID masih belum disadari pentingnya aksesibilitas karena web OpenSID memiliki potensi dikunjungi oleh masyarakat dengan berbagai macam kebutuhan. Hal-hal yang demikian itu menyebabkan pemanfaatan web OpenSID telah berjalan baik dengan menjalankan web OpenSID namun belum maksimal. Kata Kunci: E-Government, Pelayanan Publik, OpenSID, Pemerintah Nagari