IS COUNTER TERRORISM IN INDONESIA A TRIUMPH?

Banyak pihak memuji keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menjalankan strategi kontra-terorismenya. Keberhasilan ini antara lain ditunjukkan dengan kemampuan Densus 88 menangkap para pelaku peledakan bom, anggota serta pendukung jaringan terroris. Keberhasilan ini didukung pula dengan kemampuan intelijen nasional Indonesia dalam mengumpulkan informasi. Keberhasilan lainnya ditandai dengan berkurangnya kuantitas dan kualitas aksi terror. Kendati demikian, pemerintah Indonesia sejauh ini hanya mampu menangkap teroris dan gagal memberantas terorisme sampai ke akarnya. Untuk itu, pemerintah perlu mempersiapkan strategi kontra-terorisme yang komprehensif. Tidak cukup hanya dengan menggunakan pendekatan secara ‘hard’ tetapi juga harus digabungkan dengan pendekatan secara ‘soft.’ Hal ini berarti perlu melibatkan seluruh komponen bangsa, mulai dari aparat keamanan, militer, intelijen, departemen-departemen kementerian terkait, tokoh agama dan masyarakat. Selain itu, strategi ini harus dibuat secara terpadu dan menyeluruh, mulai dari upaya preventif, penangkapan, rehabilitasi sampai pada program pengawasan setelah eks-teroris dilepaskan kembali kemasyarakat