GAMBARAN HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PERIODE 2015

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan dunia. Diabetes Melitus dijumpai dengan gangguan sekresi insulin dan resistensi insulin yang mengganggu kadar glukosa. HbA1C adalah hemoglobin terglikasi dan salah satu cara mendiagnosa Diabetes Melitus. Kadar HbA1c > 6.5% ditetapkan sebagai indikator diagnosa diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar HbA1c pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. Desain penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan 23 data rekam medik pasien DM tipe 2 yang melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 20 pasien mengalami peningkatan kadar HbA1c, 18 pasien (78.3%) menunjukkan kadar HbA1c ≥ 6.5%, 2 pasien (8.7%) memiliki kadar HbA1c 5.7-6.4% dan 3 pasien (13%) memiliki kadar < 5.7% dengan rata-rata kadar HbA1c sebesar 7.7%. Gula darah puasa memiliki rata-rata sebesar 149.08 mg/dL dan gula darah 2 jam postprandial sebesar 248.9 mg/dL. Profil Lemak pasien diabetes mellitus tipe dua ditemukan memiliki rata-rata 172.9 mg/dl untuk trigliserida, 209.1 mg/dL untuk kadar kolesterol total, 35.5 mg/dL untuk High Density Lipoprotrin (HDL) dan 143.3 mg/dL untuk Low Density Lipoprotein (LDL). Kata Kunci: Diabetes melitus Tipe 2; Kadar HbA1c; Kadar GDP; Kadar GD2PP; Kadar Trigliserida; Kadar kolesterol total; Kadar HDL; Kadar LD