POLA KEPEKAAN CANDIDA Spp TERHADAP SAMPEL TINJA DI LABORATORIUM PARASITOLOGI FK UKI

Kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida, dimana jamur Candida memiliki beragam spesies yaitu Candida albicans dan yang termasuk didalam spesies Candida non-albicans. Saat ini insidens kandidiasis meningkat, terkait semakin luasnya penggunaan antibiotik spektrum luas dan semakin banyaknya infeksi HIV pada manusia. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pola kepekaan Candida spp., yaitu baik Candida albicans dan Candida non-albicans terhadap anti jamur flukonazol dan nistatin secara in vitro dari sampel feses yang didapatkan dari 85 pasien dan diuji di Laboratorium Parasitologi FKUKI periode November 2016 - Januari 2017. Hasil positivity jamur dari 85 pasien, didapatkan 44 pasien positif jamur. Uji kepekaan pada nistatin menunjukkan dari 44 sampel positif Candida spp., didapatkan 44 sampel (100%) sensitif dan tidak ada sampel yang didapatkan SDD serta resisten terhadap anti jamur nistatin. Sedangkan uji kepekaan terhadap flukonazol menunjukkan dari 44 sampel positif Candida spp., didapatkan 38 sampel (86,4%) sensitif, enam sampel (13,6%) resisten dan tidak ada sampel yang didapatkan SDD. Berdasarkan uji kemaknaan statistik, didapatkan pola kepekaan Candida spp. terhadap obat anti jamur nistain lebih baik dibandingkan flukonazol secara in vitro. Kata Kunci: Candida albicans; Candida non-albicans; nistatin; in vitro; flukonazol; pola kepekaa