HUBUNGAN RIWAYAT INJEKSI VITAMIN K SAAT LAHIR DENGAN PERDARAHAN INTRAKRANIAL PADA BAYI YANG DIRAWAT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Latar Belakang: Perdarahan intrakranial pada bayi dapat menyebabkan kematian atau gejala sisa yang akan mengganggu tumbuh kembang. Salah satu penyebab perdarahan intrakranial pada bayi adalah defisiensi vitamin K karena tidak diberikan injeksi vitamin K saat lahir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan riwayat injeksi vitamin K saat lahir dengan perdarahan intrakranial pada bayi. Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian retrospektif dengan desain cross sectional analitik, menggunakan data rekam medis. Populasi penelitian adalah semua bayi dengan perdarahan intrakranial yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Januari 2016 sampai Desember 2017. Sampel penelitian berjumlah 33 bayi yang diambil secaraconsecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Data dianalisis menggunakan uji bivariat Fisher’s exact. Hasil: Penelitian ini mendapatkan dari 33 bayiyang mengalami perdarahan intrakranial,69,7% tidak mendapatkan injeksi vitamin K saat lahir. Pada kelompok bayi yang tidak mendapatkan injeksi vitamin K ini, 69,6% didiagnosis dengan perdarahan intrakranial et causa Perdarahan karena Defisiensi Vitamin K (PDVK). Pada kelompok bayi yang mendapatkan injeksi vitamin K saat lahir, 60% didiagnosis dengan perdarahan intrakranial et causa PDVK. Setelah dilakukan analisis bivariat didapatkan p=0,696 terhadap riwayat injeksi vitamin K saat lahir dengan perdarahan intrakranial. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat injeksi vitamin K saat lahir dengan perdarahan intrakranial pada bayi. Kata kunci: Riwayat injeksi vitamin K saat lahir, Perdarahan intrakranial, Bayi