PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN OLEH INTERNATIONAL TRIBUNAL FOR THE LAW OF THE SEA (ITLOS) AKIBAT PENCEMARAN LAUT BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL

Permasalahan pencemaran lingkungan dari waktu ke waktu semakin lama semakin banyak dan semakin rumit, tidak saja pencemaran yang berasal dari benda bergerak diatas laut. Namun, juga termasuk benda tidak bergerak yang berasal dari darat. Di tingkat Internasional telah dibentuk Pengadilan yang memiliki wewenang khusus yang menangani masalah ini yakni ITLOS (International Tribunal for the Law of the Sea). ITLOS dibentuk atas amanat yang diberikan oleh UNCLOS 82. ITLOS tidak saja memiliki wewenang menangani masalah penyelesaian sengketa yang berhubungan dengan Pencemaran Laut. Namun, ITLOS secara luas ITLOS memiliki kewenangan menyelesaikan masalah yang terkait dengan perusakan terhadap laut. Seperti penangkapan ikan secara masif, dan juga delimitasi maritim. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan terkait hal tersebut, yaitu: 1. Untuk mengetahui sengketa apa saja yang dapat diselesaikan di ITLOS sebagai bahan pembahasan selanjutnya mengenai hak dan kewajiban ITLOS. 2. Untuk mengetahui dan menjelaskan alasan negara yang bersengketa lebih memilih penyelesaian sengketa dibidang Hukum Laut melalui International Court of Justice daripada International Tribunal for the Law of the Sea. 3. Untuk mengetahui dan menjelaskan ketentuan-ketentuan bagaimana mekanisme cara penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh ITLOS. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian hukum normatif (yuridis normatif) atau metode penelitian hukum kepustakaan adalah metode atau cara yang dipergunakan di dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada. Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa pengaturan mengenai ITLOS dimana setelah beberapa tahun ITLOS berdiri, ITLOS telah membuat aturan khusus dimulai dari mengenai prosedur hingga putusan keluar dan tindakan apa saja yang dapat dilakukan oleh para pihak setelah putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka pada saat itu juga aturan itu adalah Rules of Tribunal dan Statuta ITLOS. Namun, dari aturan khusus yang telah dibuat oleh ITLOS ditemukan bahwa ITLOS tidak memiliki daya paksa atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. Artinya meskipun dalam aturan ITLOS itu dikatakan bahwa Final and Binding bagi para pihak, namun nyatanya putusan itu tidak memiliki daya paksa apabila tidak dilaksanakan oleh pihak yang diputus bersalah oleh Pengadilan. Kata kunci: ITLOS, Rules of Tribunal, Statuta ITLOS, Penyelesaian Sengketa Laut