RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK SP36

Penelitian telah dilakukan di Limau Manis, Kecamatan Pauh Padang yang berada pada ketinggian ±172 meter diatas permukaan laut, pada bulan Juli - September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk SP36 terhadap pertumbuhan dan tiga hasil varietas tanaman kedelai, untuk mengetahui berapa dosis pupuk SP36 yang terbaik serta mengetahui varietas yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 x 3 dengan 3 kelompok. Faktor pertama yaitu penggunaan varietas kedelai yang terdiri dari 3 taraf perlakuan (varietas Anjasmoro, varietas Grobogan dan varietas Dega 1), faktor kedua yaitu dosis pupuk fosfor yang terdiri dari 3 taraf perlakuan (25 kg SP36/ha, 50 kg SP36/ha dan 75 kg SP36/ha). Data dianalisis dengan uji F pada taraf 5% dan terdapat perbedaan nyata maka diuji lanjut dengan uji DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara dosis pupuk SP36 dengan tiga varietas kedelai terhadap umur muncul bunga pertama, jumlah cabang, dan jumlah biji per polong, dosis pupuk SP36 terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai yaitu 25 kg/ha SP36, varietas kedelai yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yaitu varietas Anjasmoro. Kata kunci : hasil, kedelai, pupuk SP36, varietas