Optimasi Produksi Dengan Mengoptimalkan Laba Pada Industri Makanan Khas Minang (Studi Kasus Pada Perusahaan Kecil KOKOCI)

Pengelolaan sumberdaya merupakan faktor penting yang akan menentukan keberhasilan produksi, penggunaan sumber daya yang optimal sangat erat kaitannya dengan keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan. Persoalan umum yang dihadapi oleh perusahaan Kokoci adalah bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya yang dimiliki secara bersamaan dengan tepat agar diperoleh keuntungan maksimal dengan biaya yang minimal. Perusahaan kokoci berlokasi di Simpang Tugu PDRI, Lap. Bola Koto Kociak, Kec.Guguak, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Model matematis yang digunakan adalah program linear, yang mempunyai dua fungsi yaitu fungsi tujuan (memaksumumkan keuntungan) dan fungsi kendala/pembatas. Pengolahan data menggunakan software solver pada microsoft excel. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa diperoleh keuntungan maksimum Rp 314.135.906 per tahun. Produksi yang optimum untuk ganepo 144.000 bungkus/tahun, keripik balado 90.000 bungkus/tahun dan rendang ubi maco 60.000 bungkus/tahun. Pada analisis nilai dual sumberdaya yang memiliki nilai dual lebih besar dari slack maka bahan baku berstatus langka. Pada analisis sensitivitas koefisien tujuan memiliki batas maksimum dan minimum yang berarti jika keuntungan dinaikkan atau diturunkan sebesar yang diperbolehkan maka akan merubah fungsi tujuan dan jumlah produksi optimalnya. Analisis sensitivitas ruas kanan memiliki batasan maksimumdan minimum yang apabila ketersediaan sumberdaya meningkat maka akan mengakibatkan perubahan pada nilai dual dan kombinasi produksi optimalnya Kata kunci: Sumberdaya, industri, optimal. Keuntungan, produks