Implementasi Program Kampung Keluarga Berencana Di Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara

Surat Edaran Walikota Kota Payakumbuh No.476/05/DP3AP2KB/V-2017 tentang Penguatan Keberadaan Kampung KB di Kota Payakumbuh, sebagai kelurahan yang memnag di dalam ajang perlombaan KB-Kes tahun 2016 Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara dijadikan sebagai Pilot Project Kampung KB di Kota Payakumbuh. Walaupun memenangkan perlombaan, setiap kecamatan di Kota Payakumbuh nantinya juga harus membentuk satu Kampung KB di masing-masing kecamatannya. Walaupun Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara sudah menjadi Pilot Project Kampung KB masih terkendala dana dan sumber daya manusia yang masih kurang, sehingga menjadi belum efektif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Program Kampung KB di Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara.Penelitian ini bertujuan untukmmendeskripsikan pelaksanaan program Kampung KB di Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara Penelitian ini menggunakan Teori Van Metter dan Horn, dimana terdapat lima variabel, yaitu Standart dan Sasaran Kebijakan, Sumberdaya, Komunikasi Antar Organisasi dan Aktivitas Pelaksana, Karakteristik Agen Pelaksana, Lingkungan Sosial, Ekonomi, Politik,.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, observasi, sedangkan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian dari teori Van Metter dan Horn adalah (1) Standart dan Sasaran Kebijakan, masih ada implementor yang belum memahami program Kampung KB. (2) Sumberdaya, dalam pelaksaanaan kegiatan masih kekurangan dana dan sumber daya manusia. (3) Komunikasi Antar Organisasi dan Aktivitas Pelaksana, implementor sudah melakukan komunikasi/Interaksi baik secara internal maupun ekternal di dalam kelompok kerja Kampung KB. (4) Karakteristik Agen Pelaksana, masih ada dari kelompok kerja yang tidak mengikuti kegiatan di dalam program Kampung KB. (5) Lingkungan Sosial, Ekonomi, Politik, tidak adanya dukungan dari APBD kota Payakumbuh dalam mendukung program Kampung KB ini. (6) Sikap Implementor, mendukung walaupun kegiatan yang dilakukan masih sesuai dengan daya kemampuan yang ada dan susuai dengan sumber daya yang tersedia. Kata Kunci : Implementasi. Kampung KB, Keluarga Berencan