Analisis Usaha Tani Bawang Merah (Allium cepa varascalonicum L) Dataran Rendah (Studi Kasus : Kelompok Tani Murni di Kenagarian Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan).

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Kenagarian Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, dilakukan pada tanggal 28 April sampai 27 Mei 2018, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kelompok, dan teknik budidaya yang dilakukan petani pada usahatani bawang merah dataran rendah serta menganalisis pendapatan dan keuntungan usahatani bawang merah dataran rendah oleh anggota Kelompok Tani Murni di Kenagarian Surantih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus. Data analisa secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian untuk tujuan pertama, kegiatan usahatani bawang merah dataran rendah dimulai sejak tahun 2013 karena peran dari petani yang didorong motivasi dan keinginan, kemudian pada tahun 2013 didirikan Kelompok Tani Murni, untuk teknik budidaya yang dilakukan petani responden pada beberapa rangkaian kegiatan budidaya tidak sesuai SOP budidaya bawang merah dataran rendah yaitu, pada kegiatan pemupukan, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, kemudian pada kegiatan panen. Hasil penelitian untuk tujuan kedua, bahwa rata-rata pendapatan yang diterima petani responden Rp. 84.187.045/Ha/MT. Keuntungan yang diperoleh petani responden Rp. 58.016.524/Ha/MT dan R/C dari usahatani bawang merah adalah 2,40. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya petani bawang merah di daerah penelitian terus melanjutkan usahatani bawang merah dataran rendah, kemudian untuk pihak pemerintah lebih memberi perhatian pada sektor pertanian usahatani bawang merah dataran rendah pada daerah yang mempunyai potensi. Kata kunci : Bawang merah dataran rendah, kelompok tani, keuntunga