PERANCANGAN BENDI ERGONOMIS SEBAGAI TRANSPORTASI WISATA MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING (Studi Kasus: Kota Pariaman)

Pariwisata merupakan motor penggerak dari perekonomian daerah setempat. Pariwisata memberikan banyak dampak baik terhadap perekonomian, sosial-budaya, dan lingkungan. Salah satu kota pariwisata di Sumatera Barat adalah Kota Pariaman. Kota Pariaman memiliki banyak objek wisata yang sangat menarik para wisatawan. Objek wisata yang dikunjungi salah satunya adalah pantai. Pantai-pantai yang terdapat di pusat Kota Pariaman yaitu Pantai Gondoriah, Pantai Cermin, dan Pantai Kata. Jarak antar pantai akan menghabiskan waktu jika ditempuh dengan berjalan kaki, sehingga dibutuhkan transportasi. Salah satu transportasi yang digunakan adalah bendi. Menurut konsumen bendi saat ini masih mempunyai kekurangan yaitu tarif bervariasi, area tempat duduk yang sempit dan atap bendi yang terlalu rendah. Dikarenakan kekurangan tersebut maka dibutuhkanlah perancangan bendi yang ergonomis untuk transportasi wisata. Metode pendekatan yang sesuai adalah Kansei Engineering, karena metode ini berfokus pada keinginan implisit pengguna yang dikaitkan dengan karakteristik desain produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bentuk bendi saat ini dan merancang bendi sebagai transportasi wisata yang ergonomis dengan selera atau keinginan pengguna berdasarkan kata-kata Kansei. Penyelesaian masalah dengan menggunakan Kansei Engineering memiliki beberapa tahap yaitu mengumpulkan kata-kata Kansei, membuat dan menyebarkan kuesioner, melakukan uji statistika pada kuesioner, dan analisis faktor, serta perancangan bendi menggunakan metode mophological chart, kemudian dilakukan pemilihan rancangan bendi terbaik menggunakan kuesioner keduadan evaluasi rancangan bendi sebagai transportasi wisata menggunakan kuesioner ketiga. Hasil penelitian diperoleh bahwa rancangan bendi kedua merupakan rancangan bendi terbaik dan rancangan bendi kedua juga merupakan rancangan bendi yang lebih disukai dan diminati oleh wisatawan dan kusir bendi dibandingkan dengan bendi sekarang. Kata Kunci: Bendi, kansei engineering, pantai, pariwisata, rancangan bendi, transportas