Kajian Kelayakan Etil Stearat sebagai Minyak Isolasi Transformator

Sejak tahun 1990-an para ahli mulai mengembangkan penelitian kearah minyak isolasi yang mudah terbiodegradasi. Minyak yang banyak dipergunakan saat ini, yaitu minyak mineral, tidak bersifat terbiodegradasi. Sehingga akan mencemari lingkungan jika terjadi kebocoran. Alternatif sebagai pengganti minyak mineral yaitu monoester dari minyak sawit. Pada penelitian ini, monoester sebagai alternatif minyak isolasi transformator adalah etil stearat, yang terbuat dari reaksi esterifikasi asam stearat dengan etanol. Sifat yang diuji pada etil stearat adalah tegangan tembus, massa jenis, viskositas, angka keasaman, kandungan air dan stabilitas oksidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan tembus, massa jenis, viskositas dan stabilitas oksidasi etil stearat telah sesuai standar sebagai minyak isolasi. Dimana tegangan tembus etil stearat yang didapatkan besar dari 30 kv, massa jenis etil stearat 0,8207 gr/cm3, viskositas etil stearat 2,013 cSt, dan stabilitas oksidasi etil stearat 0,0151 meqperoksid/kg. Sedangkan angka keasaman dan kandungan air etil stearat belum memenuhi standar sebagai minyak isolasi. Dimana angka keasaman etil stearat yang didapatkan sebesar 0,8331 mgKOH/g dan kandungan air etil stearat sebesar 500 ppm. Kata Kunci: Etil stearat, tegangan tembus, massa jenis, viskositas, angka keasaman, kandungan air, stabilitas oksidas