ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KANKER PAYUDARA DAN PENGGUNAAN MADU PADA LUKA KANKER DI RUANGAN BEDAH WANITA RSUP DR. M.DJAMIL PADANG

Kanker payudara merupakan suatu proliferasi keganasan sel epitel yang membatasi duktus atau lobus payudara. Infiltrasi sel tumor yang merusak lapisan epdermis dan dermis menjadi penyebab terjadinya luka kanker. Adapun masalah utama yang timbul pada luka kanker adalah malodor dan eksudat. Penanganan malodor dan eksudat pada luka kanker dapat dilakukan dengan menggunakan madu. Tujuan dari penulisan untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien dengan luka kanker payudara menggunakan penerapan EBN madu sebagai agen topikal dalam perawatan luka kanker. Metode penulisan adalah studi kasus pelaksanaan askep dan penerapan intervensi pengaplikasian madu untuk perawatan luka. Berdasarkan pengkajian ditemukan masalah keperawatan gangguan integritas jaringan, resiko perdarahan, nyeri kronik dan hipertermi. Hasil implementasi perawatan luka dengan madu sebagai agen topikal dalam perawatan luka selama 6 hari didapatkan penurunanan skala malodor dari 4 menjadi 1 dan penurunan berat eksudat dari 170 gr menjadi 140 gr. Pengkajian malodor dilakukan oleh pasien dan perawat menggunakan skala ukur Teller Odor Indicators dan eksudat dikaji dengan menimbang berat balutan. Dari pelaksanaan didapatkan bahwa aplikasi pengaplikasian madu dalam perawatan luka bermanfaat untuk mengurangi malodor dan eksudat. Disarankan agar pengaplikasian madu sebagai agen topikal dalam perawatan luka kanker dapat diterapkan oleh perawat sebagai terapi komplementer untuk mengurangi malodor dan eksudat Kata kunci : luka kanker, malodor, eksudat, mad