FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TURUNNYA PARTISIPASI PEMILIH MASYARAKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN PILKADA BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015

Mhd. Ilham Zakaria, 1410831004. Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Univertas Andalas, Dengan Judul Skripsi “Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Turunnya Partisipasi Memilih Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan Pilkada Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2015”. Dibimbing Oleh: Dr. Tengku Rika Valentina. MA. Skripsi ini terdiri dari 96 Halaman dengan referensi 10 Buku, 11 Jurnal, 3 Skripsi, 7 Artikel/Internet serta 43 Informan Penelitian. Partisipasi memilih menjadi salah satu kebutuhan agar keberlanjutan demokrasi dan sistem politik tanpa hambatan yang tidak jarang dimaknai sebagai salah satu indikator keberhasilan Pemilihan Umum (Pemilu). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pesisir selatan. Pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015, terjadi penurunan partisipasi memilih masyarakat pada saat Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 dibandingkan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2010. Adanya suatu masalah yang menyebabkan turunnya partisipasi memilih masyarakat dari Pilkada sebelumnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Deskriptif, untuk melihat permasahalan ini menggunakan teori partisipasi Milbrath dan Goel (2010) yang menjelaskan bentuk pembagian masyarakat dalam berpartisipasi disebuah pelaksanaan Pemilu dan Pilkada dengan mengumpulkan fakta-fakta melalui wawancara dengan informan yang terlibat langsung pada saat Pilkada tersebut. Hasil temuan di lapangan berdasarkan teori partisipasi tersebut, menemukan ada tiga faktor penyebab turunnya partisipasi masyarakat pada saat Pilkada 2015. Pertama, faktor penyebab turunnya partisipasi memilih yaitu kurangnya masyarakat ikut serta dalam proses politik pada saat Pilkada. Kedua, faktor kedua kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang menyebabkan turunnya partisipasi memilih masyarakat saat Pilkada. Ketiga, faktor ekonomi seperti pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan, memilih ke TPS tidak akan mendapatkan uang dan kesibukan diluar daerah baik itu bekerja maupun sedang studi juga menjadi alasan masyarakat untuk tidak datang ke TPS pada saat hari pemilihan. Hal ini membuat masyarakat di Pesisir Selatan menjadi Apatis dan tidak menggunakan hak pilihnya saat Pilkada Tahun 2015, sehingga menyebabkan turunnya partisipasi memilih masyarakat Pesisir Selatan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 dari pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2010. Kata Kunci: Partisipasi Memilih, Pilkada, Masyarakat