PERBANDINGAN ANALISA KOEFISIEN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN ANALISA SNI PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH DI KOTA PADANG

Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor keberhasilan suatu proyek konstruksi dan juga mempengaruhi besarnya biaya dan waktu penyelesaian proyek konstruksi tersebut. Untuk menentukan biaya pembangunan memerlukan suatu acuan dasar yaitu analisa harga satuan pekerjaan. Analisa harga satuan pekerjaan terbagi menjadi dua yaitu analisa harga satuan bahan dan analisa harga satuan upah dimana analisa tersebut bertujuan untuk mengetahui banyaknya bahan dan upah yang diperlukan dalam pengerjaan proyek konstruksi. Nilai koefisien juga menjadi faktor pengali yang menunjukkan kebutuhan untuk setiap satuan volume pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai koefisien produktivitas tenaga kerja di lapangan dan dibandingkan dengan nilai koefisien produktivitas tenaga kerja pada PermenPUPR nomor 28 tahun 2016 dan SNI 6897:2008. Penelitian dilakukan dengan mengobservasi tenaga kerja pada rumah 1 lantai dengan menggunakan Metode Time and Motion Study dimana metode ini berguna untuk mengetahui aktifitas yang dilakukan tenaga kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan selama jam kerja baik itu waktu efektif maupun waktu yang tidak efektif di lapangan. Penelitian dilakukan selama 3 hari pada pekerjaan pemasangan dinding bata merah ½ bata dimana satu kelompok kerja terdiri dari 1 tukang dan 2 pekerja. Nilai koefisien tenaga kerja yang didapatkan untuk pekerjaan pemasangan dinding bata merah ½ bata pada penelitian ini yaitu nilai koefisien pada pekerja 0,233 OH dan nilai koefisien pada tukang 0,108 OH. Dimana rasio perbandingan nilai koefisien di lapangan pada pekerja 22,33% lebih kecil dari nilai koefisien pada PermenPUPR No.28,2016 dan SNI 6897:2008 dan nilai koefisien di lapangan pada tukang 7,41% lebih besar dari nilai koefisien pada PermenPUPR No.28,2016 dan SNI 6897:2008. Kata kunci : tenaga kerja, produktivitas, koefisien, waktu kerja, waktu efektif, waktu tidak efekti