ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S (26 TAHUN) G3P2A0H2 USIA KEHAMILAN 9-10 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DERAJAT I DAN PENERAPAN EVIDENCE BASED PRACTICE DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS LAPORAN ILMIAH AKHIR Nama : Hanifah Hamdi, S.Kep No. Bp : 1741313059 ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S (26 TAHUN) G3P2A0H2 USIA KEHAMILAN 9-10 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DERAJAT I DAN PENERAPAN EVIDENCE BASE PRACTICE DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG ABSTRAK Kejadian mual dan muntah dalam kehamilan mencapai 12,5% dari jumlah kehamilan didunia dan terdapat 50-90% kasus mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil di Indonesia. Awalnya ini merupakan gejala yang wajar ditemukan pada kehamilan trimester I yang disebut Morning Sickness. Namun, apabila ketika dua hal tersebut terjadi secara berlebihan sehingga menyebabkan kekurangan cairan dan penurunan berat badan (lebih dari 5% berat badan awal) akan terjadi dampak serius bagi ibu dan janin seperti kelahiran prematur dan BBLR hal ini disebut dengan hiperemesis gravidarum. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah membahas asuhan keperawatan pada Ny.S (26 Tahun) G3P2A0H2 usia kehamilan 9-10 minggu dengan hiperemesis gravidarum derajat I di wilayah kerja puskesmas Lubuk Buaya Padang. Prosedur keperawatan yang dilakukan mulai dari pengkajian, analisa data, menegakkan diagnosa, menyusun intervensi, melakukan implementasi dan mengevaluasi hasil implementasi. Evidence based practice untuk mengatasi masalah keperawatan kekurangan volume cairan adalah dengan inhalasi aromaterapi lemon. Laporan ini dapat dijadikan panduan dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan hiperemesis. Kata Kunci : Hiperemesis Gravidarum, Aromaterapi Lemon, Mual, Muntah, Kehamilan, Evidence Base Practices Daftar Pustaka : 64 (2001-2017