FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PENAMBANG EMAS RAKYAT DI KECAMATAN KOTO VII SIJUNJUNG TAHUN 2018

Tujuan Penelitian Tingginya angka kecelakaan kerja salah satunya banyak terjadi pada bidang pertambangan. Selain risiko kerja yang dimiliki sangat tinggi dan pekerja juga terpapar langsung oleh potensi bahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan unsafe action dan unsafe condition dengan kecelakaan kerja pada penambang emas rakyat di Kecamatan Koto VII Sijunjung tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study dengan populasi sebanyak 47 orang penambang emas di Nagari Tanjung dan Nagari Limo Koto. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Desember 2018. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dengan kuesioner, observasi, dan checklist. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Hasil univariat didapatkan sebagian besar penambang emas rakyat di Kecamatan Koto VII (87,2%) mengalami kecelakaan kerja, lebih dari setengah responden (66,0%) melakukan unsafe action, dan sebagian besar responden (74,5%) berada dalam unsafe condition. Berdasarkan hasil bivariat diketahui terdapat hubungan bermakna antara unsafe action dengan kecelakaan kerja (p=0,013), serta terdapat hubungan yang bermakna antara unsafe condition dengan kecelakaan kerja (p =0,003). Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan antara unsafe action dengan kecelakaan kerja, dan unsafe condition dengan kecelakaan kerja. Diharapkan peran pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap kegiatan penambang emas rakyat, serta diharapkan pemilik modal untuk menyediakan APD dan melakukan pengawasan terhadap peralatan kerja serta mengawasi proses pekerjaan berlangsung. Pekerja juga sebaiknya berhati-hati saat bekerja Daftar Pustaka : 54 (1996 - 2017) Kata Kunci : Kecelakaan, Peambang Emas Rakyat, Unsaf