KEANEKARAGAMAN NEMATODA PARASIT TANAMAN PADA RIZOSFIR TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) DI SENTRA PERTANAMAN TEBU SUMATERA BARAT

Jenis dan kepadatan populasi nematoda parasit pada tanaman tebu (Saccharum officinarum L) dipengaruhi oleh jenis tanaman dan lingkungannya. Keanekaragaman dan kepadatan populasi nematoda parasit perlu diketahui untuk mengurangi kerusakan dan kerugian pada tanaman tebu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis dan kepadatan nematoda parasit pada rizosfir tanaman tebu (Saccharum Officinarum L) pada sentra produksi tanaman tebu Sumatera Barat. Metode penelitian menggunakan Purposive Random Sampling. Sampel tanah pada rizosfir tanaman tebu diambil dari 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Agam, Kecamatan Matur, Nagari Tigo Balai dan Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan Lintau Buo Utara, Nagari Batu Bulek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nematoda parasit yang ditemukan pada rizosfir tanaman tebu yaitu Trichodorus, Helycotylenchus, Aphelenchoides, Xiphinema, Hemicycliophora, Meloidogyne. Kepadatan populasi nematoda parasit paling tinggi di Sentra pertanaman tebu yaitu di Nagari Tigo Balai sebesar 1,0063 individu/cm3. Frekuensi kehadiran nematoda parasit pada rizosfir tanaman tebu di sentra pertanaman tebu Sumatra Barat yang paling tinggi yaitu genus Helycotylenchus dengan kategori assesori. Indeks keanekaragaman (H’) pada Nagari Tigo Balai dan Nagari Batu Bulek dikatakan stabil. Indeks kesamaan komunitas nematoda parasit tergolong sama dengan nilai 1. Nematoda Helycotylenchus yang dominan pada setiap lokasi pengambilan sampel tanah rizosfir tanaman tebu di sentra pertanaman tebu Sumatera Barat dengan tingginya nilai indeks penting 0,689. Kata kunci : kepadatan populasi, nematoda parasit, tebu, rizosfir