MASALAH PELIMPAHAN WEWENANG PRESIDEN KEPADA WAKIL PRESIDEN DALAM SISTEM PRESIDENSIAL

Wakil Presiden merupakan jabatan yang tidak dapat dipisahkan dengan Presiden didalam Sistem Presidensial. Meski dianggap sebagai kesatuan, pengaturan mengenai kewenangan Wakil Presiden tidak diatur secara jelas. Sehingga menyebabkan jabatan Wakil Presiden dianggap sebagai “ban serep” dan tidak diperhitungkan kedudukannya. Jabatan Wakil Presiden di negara yang menggunakan Sistem Presidensial tidak memiliki kesamaan. Pendekatan komparatif digunakan untuk melihat awal mula serta perkembangan Wakil Presiden di masing-masing negara sehingga terlihat ciri khas Wakil Presiden di masing-masing negara. Kewenangan Wakil Presiden bergantung atas pelimpahan dari Presiden. Keadaan ini tidak menyebabkan Wakil Presiden dapat secara maksimal membantu Presiden. Pelimpahan wewenang ini memiliki beberapa kendala yang berakibat pada disharmoni hubungan diantara Presiden dan Wakil Presiden. Akibat dari disharmonisasi tersebut kedudukan Wakil Presiden menjadi terancam dan hanya menjadi pelengkap di dalam Sistem Presidensial. Untuk itu, perlu diatur mengenai ketentuan hukum mengenai pelimpahan wewenang kepada Wakil Presiden yang mengatur secara jelas kondisi berhalangan sementara Presiden dan pertanggungjawaban Wakil Presiden. Sehingga dapat memunculkan Presiden dan Wakil Presiden yang dapat saling bekerja sama serta menguatkan posisi Wakil Presiden sebagai bagian dari kekuasaan eksekutif. Kata Kunci: Wewenang, Wakil Presiden, Sistem Presidensial