Hubungan Kadar Magnesium Dalam Asi dan Asupan Energi Ibu dengan Penambahan Barat Badan Bayi Usia 0-6 Bulan Di Puskesmas Lubuk Buaya Padang

ASI ekslusif merupakan salah satu cara untuk meningkatkan status gizi bayi. Kemampuan ASI untuk membantu pertumbuhan sangat ditentukan oleh kandungan nutrisi yang terdapat dalam ASI, salah satunya adalah magnesium. Faktor yang sangat mempengaruhi kandungan nutrisi ASI adalah asupan energi ibu. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan kadar magnesium dalam ASI dan asupan energi ibu dengan penambahan berat badan bai usia 0-6 bulan. Metode penelitian ini adalah cross sectional study. Responden penelitian adalah 44 orang ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang menyusui secara ekslusif di Puskesmas Lubuk Buaya Padang yang masuk kriteria inklusi dan ekslusi. Kadar magnesium dalam ASI diperiksa di Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Kota Padang. Asupan energi ibu di dapatkan melalui wawancara dengan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionare (SQ-FFQ). Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar magnesium dalam ASI adalah 4,8 mg/dl ± SD dan rata-rata asupan energi ibu 2196,6 KKal/hari ± SD. Terdapat hubungan yang signifikan kadar magnesium dalam ASI dengan penambahan berat badan bayi (p=0,04), dan terdapat hubungan yang signifikan asupan energi ibu dengan penambahan berat badan bayi (p=0,014) Pada penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan kadar magnesium dalam ASI dan asupan energi ibu dengan penambahan berat badan bayi usia 0-6 bulan. Kata Kunci : Magnesium, asupan energi ibu dan penambahan berat badan bayi