Soil Seed Bank dan Suksesi Jenis Tumbuhan pada Areal Bekas Kebakaran Kawasan Gunung Talang

Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Mei sampai Juli 2018. Pengamatan vegetasi dan pengambilan sampel soil seed bank dilakukan di areal bekas kebakaran kawasan gunung Talang dan pengecambahan soil seed bank dilakukan di laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Andalas sedangkan identifikasi vegetasi dilakukan di Herbarium Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) Universitas Andalas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi vegetasi yang tumbuh pasca kebakaran hutan, untuk mengetahui pengaruh kebakaran hutan terhadap keberadaan soil seed bank dan proses suksesi serta untuk mengetahui soil seed bank apa saja yang mampu bertahan dan tumbuh pasca kebakaran hutan. Analisis vegetasi pada hutan alami dan hutan pasca terbakar dilakukan dengan membuat petak pengamatan vegetasi dengan ukuran petakan untuk tingkat semai 2mx2m, tingkat pancang 5mx5m, tingkat tiang 10mx10m dan tingkat pohon dengan ukuran 20mx20m. Untuk analisis vegetasi data pengamatan dilakukan dengan mengitung indeks nilai penting (INP), sedangkan untuk analisis soil seed bank dilakukan dengan mengambil sampel soil seed bank pada areal hutan alami dan hutan pasca terbakar dengan kedalaman 0-5 cm, 5-10 cm, 10-15 cm dan 15-20 cm dengan ukuran 20cm x 20cm. Terdapat 22 vegetasi yang teridentifikasi yang tumbuh pasca kebakaran hutan. Adanya pengaruh kebakaran hutan terhadap keberadan soil seed bank dan proses suksesi yang ditunjukkan dengan adanya jenis tumbuhan yang tumbuh di areal hutan pasca terbakar yaitu tumbuhan Similac sp dan A6. Terdapat soil seed bank yang mampu tumbuh pasca kebakaran yang terdiri dari 16 spesies. Kata kunci: Analisis vegetasi, hutan alami, hutan pasca terbakar, soil seed ban