PERBEDAAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA PADA WILAYAH GALCILTAS DAN BUKAN GALCILTAS (TERTINGGAL, TERPENCIL DAN PERBATASAN ) DI KABUPATEN SOLOK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteritistik sosial dan ekonomi masyarakat pada wilayah Galciltas (Tertinggal, Terpencil dan Perbatasan) dan Bukan Galciltas serta untuk mengetahui perbedaan faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi keikutsertaan masyarakat dalam program Keluarga Berencana pada wilayah Galciltas dan Bukan Galciltas. Metode penelitian yang digunakan adalah sensus dengan menganalisis data hasil Pendataan Keluarga Kabupaten Solok Tahun 2015. Penelitian ini dilakukan terhadap dua sampel wilayah yaitu kecamatan Tigo Lurah yang merupakan wilayah Galciltas dan kecamatan Bukit Sundi yang merupakan wilayah Bukan Galciltas. Seluruh populasi Pasangan Usia Subur (PUS) pada dua wilayah ini merupakan elemen data dalam penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui untuk mengetahui faktor yang berpengaruh menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yangsignifikan antara umur, usia kawin, jumlah anggota keluarga, tabungan dan pekerjaan terhadap keikutsertaan PUS dalam program KB di wilayah Galciltas. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan luas rumah terhadapkeikutsertaan PUS dalam program KB pada wilayah ini. Pada wilayah bukan Galciltas ditemukan ada pengaruh yang signifikan antara umur, usia kawin, jumlah anggota keluarga, luas rumah dan pekerjaan terhadap keikutsertaan PUS dalam program KB, sedangkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan tabungan dengan keikutsertaan PUS dalam program KB. Hasil penelitian ini juga menyimpulkan terdapat perbedaan pengaruh faktor ekonomi terhadap keikutsertaan PUS dalam program KB pada wilayah Galciltas dan bukan Galciltas. Kata kunci : program KB, keikutsertaan berK