KORELASI KADAR KALSIUM DENGAN KEKUATAN KONTRAKSI UTERUS PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

ABSTRAK Korelasi Kadar Kalsium Dengan Kekuatan Kontraksi Uterus Pada Persalinan Kala I Fase Aktif Partus lama menjadi salah satu penyebab kematian ibu, salah satu faktornya adalah kelemahan atau tidak adanya kontraksi uterus yang akan menyebabkan terjadi pendarahan post partum. Partus lama rata-rata di dunia menyebabkan kematian ibu sebesar 8% dan di Indonesia sebesar 9%.Distosia karena kontraksi uterus yang tidak adekuat pada fase aktifsebesar 5%, kala II lama (37%). Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap mekanisme kontraksi uterus adalah ketidakseimbangan tingkat kalsium ekstraseluler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar kalsium dengan kekuatan kontraksi pada persalinan kala I fase aktif. Penelitian ini merupakan penelitian observasionaldengan desain cross sectional, dilakukan di ruang Kebidanan RSUD Dr. Rasidin Padang dan di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dilaksana dari tanggal 01 November 2014 sampai dengan 30 April 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probability sampling dengan consecutive sampling. Subyek penelitian adalah persalinan kala I fase aktif sebanyak 62 orang.Uji normalitas Kolmogrof Smirnov digunakan untuk menguji normalitas data. Uji Korelasi Pearson, dilakukan untuk melihat hubungan antar variabel dependen dan independen. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar kalsium persalinan kala I fase aktif (8.94±0,71) mg/dl, rerata kekuatan kontraksi uterus pada responden persalinan kala I fase aktif (56.77±11,84) mmhg, terdapat korelasi yang positif (r = 0,62) yang signifikan (p< 0,05)antara kadar kalsium dengan kekuatan kontraksi uterus. Kesimpulan penelitian terdapat korelasi positif signifikan antarakadar kalsium dengan kekuatan kontraksi uterus. Kata Kunci : Kadar Kalsium, Kekuatan Kontraksi uterus, Kala I fase akti