FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STROKE ISKEMIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI

Tujuan Angka kejadian Stroke di Indonesia terus meningkat. Prevalensi nasional Stroke tahun 2013 sebesar 57,9%. Kejadian stroke iskemik 80% dari total kejadian stroke. Dalam upaya pencegahannya, maka diperlukan identifikasi karakteristik epidemiologi yang dapat merupakan faktor risiko dari penyakit stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stroke iskemik pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Metode Metode penelitian yang digunakan adalah studi case control. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2018-Oktober 2018. Populasi penelitian adalah seluruh pasien stroke iskemik yang di rawat jalan di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang dengan drop out. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi-square dengan 95% CI. Hasil Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua variabel yang berhubungan dengan kejadian stroke iskemik yaitu hipertensi dan kepemilikan jaminan kesehatan (p0,05). Faktor dominan terhadap kejadian stroke iskemik adalah Hipertensi (pvalue = 0,000). Kesimpulan Hipertensi merupakan faktor dominan terhadap kejadian stroke iskemik di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Diharapkan kepada dinas kesehatan untuk dapat mengaktifkan program deteksi dini faktor risiko stroke iskemik. Daftar Pustaka : 36 (2002-2017) Kata Kunci : Hipertensi, Kepemilikan Jaminan Kesehatan, Merokok, Riwayat Diabetes Mellitus, Stroke Iskemi