Desain Ulang Kemasan Rendang Menggunakan Metode Kansei Engineering

Pariwisata di Sumatera Barat semakin pesat salah satu fasilitas penunjang adalah kuliner halal yang memuaskan lidah. Kuliner juga memiliki daya tarik wisatawan yang dapat dikemas oleh setiap industri makanan sehingga dapat dijadikan buah tangan. Salah satu kuliner yang terkenal yang berasal dari ranah Minang dan dijadikan buah tangan adalah rendang. Namun berdasarkan persepsi konsumen tentang kemasan rendang yang ada dipasaran, kemasan saat ini masih memiliki kekurangan, dan konsumen belum mendapatkan kepuasan ketika membeli rendang dan menjadikanya sebagai buah tangan. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan ulang kemasan rendang berdasarkan emosional dan perasaan konsumen dan mewujudkannya kedalam bentuk nyata, sehingga kepuasan konsumen dapat tepenuhi. Karena keinginan dan perasaan konsumen berbeda beda dan bersifat abstrak, maka metode yang dipilih pada penelitian ini adalah metode Kansei Engineering. Metode Kansei Engineering ini digunakan untuk mengetahui keinginan konsumen berdasarkan aspek psikologi, yaitu perasaan dan emosi konsumen, sehingga akan mempermudah dalam menerjemahkan keinginan konsumen kedalam desain produk. Hasil penelitian ini menghasilkan 23 kata-kata Kansei yang mempengaruhi enam faktor yaitu kemasan meyakinkan, rapi, unik, ekonomis dan fungsional, jelas, ringan dan tidak berbau. Alternatif usulan rancangan kemasan yang diberikan ada 2 buah. Selanjutnya tahap evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil rancangan dengan model kemasan yang ada saat ini. Hasil dari evaluasi rancangan menunjukkan setiap faktor penilaian memberikan nilai yang tinggi pada kedua alternatif rancangan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kedua rancangan usulan kemasan rendang dapat diterima oleh konsumen Kata Kunci: Kansei, kemasan, konsumen, pariwisata, rancangan