hubungan asupan karbohidrat, asupan serat, dan motivasi diri pada pasien diabetes melitus di poli klinik RSUP DR.M. Djamil

Tujuan Penelitian Kenaikan kadar glukosa darah dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai dampak serius bagi kesehatan, beberapa komplikasi penyakit lainnya seperti kebutaan, serangan jantung, gagal ginjal, amputasi kaki, penyakit serebrovaskular, serta penyakit vaskuler parifer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat, asupan serat dan motivasi diri dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus di Poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan Poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang sebanyak 40 sampel. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara wawancara dan data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data dianalisa menggunakan uji korelasi pearson dan independent sample t-test. Hasil Hasil analisis bivariat terdapat hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat (p=0,000), dan asupan serat (p=0,000) dengan kadar glukosa darah puasa. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi diri dengan kadar glukosa darah puasa (p=0,647). Kesimpulan Terdapat hubungan bermakna antara asupan karbohidrat dan serat dengan kadar glukosa darah puasa. Tidak terdapat hubungan antara motivasi dengan kadar glukosa darah. Diharapkan poli gizi dapat memberikan penyuluhan dan konsultasi yang lebih efektif dan efisien terkait asupan kebutuhan dan konsumsi serat bagi penderita diabetes. Daftar Pustaka : 49 (1995-2017) Kata Kunci :Asupan Karbohidrat, Asupan Serat, Motivasi Diri, Kadar Glukosa Darah Puas